Lampung Selatan, inframerah.com – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) Dwi Riyanto SE.,MM., memberikan Tau’siyah pada peringatan Isra Miraj 1445 H yang dipusatkan di Musholla Al-Hikmah Desa Triharjo Kecamatan Merbau, Kabupaten Lamsel, pada Rabu (7/2/2014) malam.
Dalam Tau’siyahnya, Fraksi – Partai Gerindra DPRD Lamsel ini menyampaikan peristiwa penting dalam sejarah Islam Nabi Muhammad SAW yang mendapatkan perintah dari Alloh SWT untuk mengerjakan shalat lima waktu.
Sebab menurutnya, “Isra” sendiri merupakan peristiwa yang menceritakan perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa di Yerusalem.
Sedangkan “Mi’raj” adalah perjalanan Rasulullah SAW dari Bumi menuju langit ke-6 untuk menerima perintah Allah SWT. “Isra Miraj terjadi saat “Amul-Huzni” atau tahun kesedihan, yaitu kesedihan Nabi atas meninggalnya Khadijah yang telah 28 tahun mendampinginya,” kata Dwi Riyanto.
Ditambahkannya, perjalanan Nabi Muhammad SAW ke Sidratul Muntaha menghadap Allah SWT melalui peristiwa “Isra-Miraj” untuk menjemput perintah shalat lima waktu menunjukkan bahwa perintah tersebut adalah kewajiban yang menentukan ibadah lainnya.
“Jika kewajiban shalat di abaikan oleh umat Islam, maka amalan lainnya menjadi tidak berarti,” bebernya.
Anggota dewan berjuluk Konco Yasinan itu juga mengumpamakan, salah satunya seperti rumah yang tidak bertiang. Artinya, shalat merupakan hubungan vertical seorang hamba kepada Allah SWT yang harus di jaga kekokohannya.
“Seperti halnya, telepon yang harus terus tersambung, yaitu 24434, dengan kewajiban melaksanakan Salat subuh 2 rakaat, Zuhur 4 rakaat, Ashar 4 rakaat, Maghrib 3 rakaat, dan Isya 4 rakaat,” bebernya.
Pada kesempatan itu, mantan anggota KPU Lamsel ini juga mengajak seluruh umat muslim untuk selalu berpedoman pada QS Al-Baqarah 45 yang intisari untuk selalu menjadikan sifat sabar dan menegakkan Sholat dalam usaha menolong diri sendiri.
“Maksudnya yakni sabar dalam pengertian menahan dan mencegah emosi dengan tidak berkeluh kesah serta menghindari prilaku yang tak terarah,” pungkasnya. (Wal/Hb)