Marindo Support AMSI Gelar Literasi Digital

Berita Utama

Pringsewu – Pj Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan sangat mendukung adanya literasi digital dunia pendidikan yang di gagas Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Lampung,

 

Belum lama ini, kata Marindo, Kemenkominfo juga baru melaksanakan literasi digital di Pringsewu, artinya program AMSI ini sangat sinkron dan edukatif. Namun Marindo memberikan pemahaman bahwa jika literasi digital yang digagas AMSI ingin diimplementasikan harus diperhatikan sumber anggarannya.

 

“Tadi disebutkan sumber dana dari dana BOS tapi secara teknis saya tidak tahu apakah ada rencana kerja anggaran (RKA) yang memuat program literasi digital itu, ” kata Marindo saat menerima audiensi AMSI Lampung di ruang kerjanya, Kamis 2 April 2024.

 

Meski demikian, Kepala BPKAD Provinsi Lampung ini tetap ingin kegiatan literasi digital itu terlaksana. Tentunya, dinas tehnis yang membidanginya harus membahasnya secara detil.

 

Marindo meminta Kadis Kominfo agar segera melakukan koordinasi dengan dinas pendidikan Pringsewu, karena secara tehnis kegiatan AMSI yang didalamnya beranggotakan pemilik media. Sementara di satu sisi dinas pendidikan yang memiliki akses langsung ke sekolah sekolah.

 

“Saya minta Kadis Kominfo untuk mendalami soal niat AMSI soal literasi digital ini. Pada prinsipnya saya support kegiatan AMSI terkait literasi digital ini. Tapi harus masuk dengan ketentuan akuntabilitas keuangan yang benar, ” Ucap Marindo.

 

Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Lampung, Hendri Setiadi mengatakan, pihaknya sangat memberikan perhatian sekaligus merasa perihatin dengan kurang update nya website-website baik pemerintah maupun sekolah-sekolah di Provinsi Lampung.

 

“Ternyata indikator yang menyebabkan hal itu adalah sumber daya manusianya. Ditambah lagi adanya peraturan gubernur tentang gerakan literasi, ” Ungkap Hendri.

 

Atas dasar hal tersebut, AMSI Lampung, kata Hendri, ingin terjun langsung melakukan pelatihan-pelatihan literasi digital dunia pendidikan meliput lingkungan sekolah dari SMP-SMA.

 

“Jika memungkinkan AMSI ingin masuk memberikan pemahaman soal literasi digital. Tapi bukan pola pelatihan dua tiga jam kemudian kelar, tapi bersifat kontinu, ” imbuh Hendri.

 

Bahkan, pemilik media online netizenku.com ini menambahkan, nantinya AMSI akan membuatkan WAG yang berfungi agar para siswa diharapkan bisa berinteraksi jika ada hal-hal terkait literasi digital yang ingin ditanyakan.

 

“Selain wartawan yang memang  sudah biasa menulis, kami juga akan libatkan pihak luar yang expert di bidang literasi digital ini, ” pungkas Hendri. (Tim)

 

Tinggalkan Balasan