neiwsroom.com-Lampung Selatan. Tersebar video berdurasi 30 detik viral di media sosial TikTok yang dishare oleh akun bernama @alprafainyu, yang menceritakan percobaan penculikan anak yang terjadi di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung adalah tidak benar atau Hoax.
Menanggapi isu tersebut, Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin tegaskan pemberitaan kasus penculikan anak di Lampung Selatan itu hoaks (tidak benar).
Karena, kata Edwin, pihaknya sudah menyelidiki informasi terkait pemberitaan kasus penculikan anak di Lampung Selatan dan fakta yang ditemukan dilapangan ternyata berita itu tidak benar (hoaks).
Video di TikTok yang diduga pelaku penculikan anak di Lampung Selatan, tersebut bukan pelaku penculikan anak, melainkan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) asal Lampung Utara.
Foto: Keluarga besar Sarti Binti Samanah saat menjemput di Polsek Natar, untuk dibawa pulang ke Desa Kota Udik, Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara usai diduga pelaku penculikan di Lamsel.
“Kalau gambar video itu bukan pelaku penculikan. Jadi wanita itu mengalami deperesi. Wanita itu berasal dari Lampung Utara dan sudah dicari oleh pihak keluarga,” kata Edwin, Sabtu (4/2/2023).
“Dari data valid yang kami dapatkan terkait perempuan yang di duga mengalami gangguan jiwa bernama Sarti. Nama Ayahnya Samanah dan nama ibunya Mastiyah. Rumahnya di Desa Kota Bumi Udik, Kecamatan Kota bumi, kabupaten Lampung Utara,” katanya.
“Wanita tersebut juga sudah punya Suami bernama Andre Suryadi dan dua orang Anak bernama Aprilia dan Fauzi,” jelasnya.
Masyarakat tidak perlu resah dengan kejadian ini, meskipun demikian masyarakat tetap waspada dan memilah milah kebenaran – kebenaran informasi di masyarakat.
“Kami juga menghimbau agar masyarakat beperan aktif dalam meyampaikan informasi yang berkaitan dengan kamtibmas kepada kami pihak kepolisian melalui Bhabinkamtibmas kami atau datang ke Kantor Polisi, ” tutup AKBP Edwin. (*)